Anda di halaman 1dari 20

Gangguan Lakrimalis

Sandi Alfa Wiga Arsa

Apparatus Lakrimalis
Sistem lakrimalis mencakup struktur-struktur
yang terlibat dalam produksi dan drainase air
mata, apparatus lakrimalis terdiri dari 2 bagian
(Vaughan, 2004):
1. Komponen sekresi, yang terdiri atas kelenjar
yang
menghasilkan
berbagai
unsur
pembentuk cairan air mata, yang disebarkan
di atas permukaan mata oleh kedipan mata.
2. Komponen ekskresi, yang mengalirkan sekret
ke dalam hidung, terdiri dari kanalikuli, sakus
lakrimalis, dan duktus nasolakrimalis

Pengantar

Air mata diproduksi oleh glandula lakrimalis


kemudian
dialirkan
melalui
punctum
superior dan inferior ke kanalikuli menuju
sakus lakrimalis yang terletak di fossa
lakrimalis.
Berlanjut
ke
duktus
nasolakrimalis dan bermuara ke dalam
meatus inferior dari rongga nasal.

Sistem ekskresi lakrimalis mudah terinfeksi


dan mengalami inflamasi karena berbagai
macam sebab. Saluran ini terletak di antara
2 permukaan yaitu konjungtiva dan mukosa
nasal, dimana pada keadaan normal
terdapat koloni bakteri. Fungsi dari sistem
ekskresi lakrimal adalah untuk mengalirkan
air mata dari mata ke kavitas nasal.

Macam Gangguan Lakrimal


Dakriosistitis
Dakriostenosis
Canaliculitis

Dakriosistitis

Dakriosistitis adalah kondisi medis yang


ditandai dengan peradangan pada kantung
nasolakrimal (air mata) yang terletak
diantara ujung kelopak mata sebelah dalam
dan hidung; secara khas hal ini terjadi
akibat penyumbatan saluran air mata.

Etiologi
Penyebab dakriosistitis biasanya adalah
penyumbatan duktus nasolakrimalis, yang
mengarah dari sakus lakrimalis ke dalam
hidung.
Cedera hidung
Penyumbatan saluran air mata
Peradangan hidung

Manifestasi Klinis
Cairan mata
Demam
Mata berair (epifora)
Pembengkakan mata
Pembuluh darah yang bengkak atau melebar
pada bagian putih mata, yang menyebabkan
mata terlihat merah (mata merah)
Penglihatan kabur
Robek secara berlebihan
Sebuah benjolan atau gumpalan pada sudut
bagian dalam kelopak mata bawah

Komplikasi
Dakriosistitis merupakan kontra indikasi
untuk dilakukan tindakan bedah membuka
bola
mata,
seperti
operasi
katarak,
glaucoma, karena dapat menyebabkan
infeksi intraokuler, seperti endoftalmitis
ataupun panoftalmitis.
Penyulit
dakriosistitis dapat berbentuk
pecahnya pus yang mengakibatkan fistula,
abses palpebra, ulkus dan selulitis orbita.

PENGOBATAN

Infeksi diobati dengan antibiotik per-oral


(melalui mulut) atau intravena (melalui
pembuluh darah).
Daerah kantong air mata juga boleh dikompres
hangat.
Jika terbentuk abses, dilakukan pembedahan
untuk membuka dan membuang nanahnya.
Untuk infeksi menahun, penyumbatan duktus
nasolakrimalis bisa dibuka dengan bantuan
jarum
atau
melalui
pembedahan.

Dakriostenosis

Dakriostenosis adalah penyumbatan duktus


nasolakrimalis (saluran yang mengalirkan
air mata ke hidung).

Penyebab
Dalam keadaan normal, air mata dari
permukaan mata dialirkan ke dalam hidung
melalui duktus nasolakrimalis.
Jika saluran ini tersumbat, air mata akan
menumpuk dan mengalir secara berlebihan
ke pipi.

Penyumbatan duktus nasolakrimalis


( dakriostenosis ) bisa terjadi akibat:
1. Gangguan perkembangan sistem nasolakrimalis
pada saat lahir
2. Infeksi hidung menahun
3. Infeksi mata yang berat atau berulang
4. Patah tulang ( fraktur ) hidung atau wajah
5. Tumor.
6. Penyumbatan bisa bersifat parsial (sebagian)
atau total

Gejala
Penyumbatan karena tidak sempurnanya
sistem nasolakrimalis biasanya
menyebabkan pengaliran air mata yang
berlebihan ke pipi ( epifora ) dari salah satu
ataupun kedua mata (lebih jarang) pada
bayi berumur 3-12 minggu.
Penyumbatan ini biasanya akan menghilang
dengan sendirinya pada usia 6 bulan,
sejalan dengan perkembangan sistem
nasolakrimalis.

Pengobatan

Jika
penyumbatannya
parsial,
bisa
dilakukan
pemijatan pada daerah kantong air mata sebanyak
beberapa kali/hari.
Jika
terjadi
peradangan
pada
konjungtiva
(onjungtivitis) diberikan obat tetes mata yang
mengandung antibiotik.
Jika penyumbatan tetap terjadi biasanya saluran harus
dibuka dengan bantuan jarum kecil yang dimasukkan
melalui lubang saluran di sudut kelopak mata.
Pada penderita dewasa dilakukan pembedahan untuk
membuka
kembali
saluran
air
mata
(dakriosistorinostomi).

Canaliculitis

Infeksi lacrimal canaliculus, yang juga


disebut duktus lacrimal.

Anda mungkin juga menyukai