Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Fisiologi Tekanan Intraokular

    Diunggah oleh

    Amatullah Fauziyyah
    161 tayangan5 halaman
    Fisiologi Tekanan Intraokular

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Fisiologi Tekanan Intraokular

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    161 tayangan5 halaman

    Fisiologi Tekanan Intraokular

    Diunggah oleh

    Amatullah Fauziyyah
    Fisiologi Tekanan Intraokular

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 5

    Fisiologi Tekanan Intraokular

    Tekanan intraocular (TIO)


    Tekanan intraokular ditentukan oleh
    normal 12-20
    kecepatan pembentukan aqueous
    mmHg
    humor dan tahanan aliran keluarnya

    dipengaruhi
    Arterial blood
    Central venous PaCO2 dan PaO2.
    pressure,
    pressure
    Tekanan intraokular membantu mempertahankan
    bentuk

    Bila bola mata terbuka dengan insisi tekanan


    intraocular mendekati tekanan atmosfir
    (meingkat)

    Peningkatan TIO dapat menyebabkan


    pengeringan cairan atau ekstrusi vitreous
    melalui luka

    komplikasi serius yang bisa memperburuk


    penglihatan secara permanen
    Efek Obat Anestesi Terhadap Tekanan
    intraokular
    Sebagian besar obat anestesi menurunkan tekanan
    intraokular atau tidak berpengaruh.
    Oculocardiac Reflex

    Traksi pada otot ekstraokular,


    tekanan pada bola mata,
    blok retrobulbar,
    dan trauma pada mata

    dapat memvariasikan disaritmia jantung dari bradikardia dan


    ektopik ventrikel sampai sinus arreat atau fibrilasi ventrikel
    • Penatalaksanaan refleks oculocardiac saat terjadi
    segera beritahu ahli bedah dan penghentian
    sementara pembedahan sampai denyut jantung
    meningkat
    beri ventilasi, oksigenasi, dan kedalaman anestesi
    yang memadai
    pemberian atropin intravena (10 mcg/kg) jika
    bradikardi menetap
    pada episode yang menetap, infiltrasi otot rektus
    dengan anestesi lokal.

    Anda mungkin juga menyukai