Tabel Perbedaan Ciri-ciri Campuran Homogen dan Heterogen

KOMPAS.com - Campuran adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih zat penyusun yang bergabung tanpa melalui reaksi kimia.

Contoh campuran yang ada di sekeliling kita, yakni air laut, air sungai, tanah, awan, kabut, dan sirup.

Dilansir dari buku IPA Terpadu (2007) oleh Mikrajuddi, campuran dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

Agar lebih mudah memahami ciri-ciri campuran homogen dan campuran heterogen, simak tabel berikut:

Baca juga: Campuran Heterogen: Pengertian dan Contohnya dalam Kehidupan

Baca juga: Mengapa Air Sirup Tergolong Campuran Homogen?

Pengertian dan contoh campuran homogen

Dilansir dari buku Rangkuman Penting Intisari 4 Matapelajaran Utama SMA Matematika, Biologi, Fisika, Kimia (2015) oleh Sukma Pratiwi, campuran homogen adalah campuran yang terdisi dari zat-zat penyusun bercampur secara merata sehingga setiap bagian campuran memiliki sifat yang sama.

Contoh campuran homogen adalah larutan gula yang dimasukkan ke dalam air, sembari diaduk hingga tercampur rata.

Baca juga: Ciri-ciri Campuran Homogen

Pengertian dan contoh campuran heterogen

Sementara, campuran heterogen terdiri dari zat-zat penyusun yang tidak bercampur merata sehingga ada bagian campuran yang memiliki sifat berbeda.

Contoh campuran heterogen adalah pasir yang dimasukkan ke dalam segelas air, sembari diaduk maka pasir tidak akan pernah larut dalam air.

Itulah penjelasan mengenai tabel perbedaan ciri-ciri campuran homogen dan campuran heterogen.

Baca juga: Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid